Virtual Address

Search Engine Google, Bing, Yahoo, Baidu, Yandex and Duckduckgo

Apa Itu Bridge Jaringan?

Bridge jaringan (network bridge), dikenal sebagai switch lapisan 2, merupakan perangkat keras yang digunakan untuk membuat koneksi antara dua jaringan komputer yang terpisah atau untuk membagi satu jaringan menjadi dua segmen.

Kedua jaringan biasanya menggunakan protokol yang sama; Ethernet adalah contoh dari sebuah protokol jaringan. Perangkat jaringan dapat berupa Komputer Personal (PC), printer, router, switch dan hub. Perangkat yang terhubung ke jaringan melalui sebuah kartu adapter Ethernet memiliki apa yang dikenal sebagai Media Access Control (MAC), juga disebut alamat fisik atau perangkat keras. Ini merupakan alamat yang secara unik diidentifikasi oleh bridge sebagai sebuah perangkat untuk kemudian menentukan ke perangkat jaringan mana perangkat tersebut akan dihubungkan.

Fungsi dasar network bridge adalah untuk mengirim kembali (forward) data berdasarkan MAC address dari perangkat pengirim dan penerima. Operasi ini dapat membantu untuk menghilangkan apa yang dikenal sebagai domain collision (tabrakan domain). Salah satu kondisi yang dapat menyebabkan domain collision adalah ketika suatu perangkat atau node memaksa setiap perangkat untuk menerima paket data yang dikirimnya.

Baca Juga  Manajemen Berbasis Sekolah: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Konsep, Prinsip, dan Komponen

Definisi lain menyatakan bahwa domain collision terjadi ketika dua atau lebih perangkat mencoba untuk mengirimkan informasi pada saat yang sama persis. Jaringan seharunya menjalankan Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA / CD), secara teori ini mencegah terjadinya collision, tapi CSMA / CD bisa juga mengalami kegagalan.

Semakin banyak perangkat yang ada di jaringan mencoba untuk mengirimkan data, semakin besar peluang terjadinya collision. Sebuah bridge jaringan dapat digunakan untuk memecah jaringan menjadi dua segmen, dengan demikian dapat mengurangi jumlah perangkat yang bersaing untuk mendapatkan hak transmisi.

Sebagai contoh, jika jaringan A memiliki 20 perangkat, ada kemungkinan bahwa dua atau lebih dari mereka akan mencoba untuk mengirimkan data pada waktu yang sama dan menyebabkan collision. Jika bridge jaringan ditambahkan, dapat membagi jaringan A menjadi jaringan A dan B masing-masing dari 10 perangkat.

Baca Juga  Manfaat Musim Kemarau (Panas) Untuk Kehidupan Sehari-hari

Saat network bridge dipasang, maka ia akan mulai “memonitoring” transmisi data yang dilakukan oleh perangkat pada dua jaringan. Ini dilakukan dengan merekam alamat MAC dari perangkat dalam sebuah tabel yang secara otomatis dibangkitkan tanpa diprogram. Apabila perangkat pertama mentransmisikan data, bridge jaringan akan menambahkan alamat MAC nya pada tabel forwarding untuk referensi di berikutnya. Bridge juga melihat di alamat MAC perangkat tujuan atau penerima. Jika tidak muncul dalam tabel, bridge akan mengirim paket data ke semua perangkat di kedua jaringan untuk menemukan tujuan yang sebenarnya.

Tabel forwarding tidak serta-merta dibangkitkan, tetapi bridge jaringan harus menunggu sampai menerima transmisi dari perangkat sebelum dapat mempelajari dan merekam alamat MAC-nya. Alamat MAC perangkat penerima juga harus dipelajari melalui broadcast, untuk mencari lokasi tujuan. Setelah tujuan merespon, alamatnya akan ditambahkan ke tabel forwarding bridge. Akhirnya, semua alamat MAC akan direkam dan paket data akan secara efisien dialihkan langsung ke tujuannya. Ini akan terjadi tanpa semua perangkat harus memonitoring salah satu perangkat transmisi.

Baca Juga  Apa Itu Scarf (scraft) dan Perbedaanya Dengan Syal Serta Stole

Ketika perangkat pengirim dan penerima berada di segmen jaringan yang sama, maka tidak akan terjadi forwarding paket data. Jika mereka berada di jaringan yang berbeda, maka bridge akan melakukan forwarding informasi. Pencegahan tabrakan/collision bukan satu-satunya manfaat menggunakan bridge, bridge juga digunakan untuk mengontrol arus informasi untuk menjaga privasi.

Ketika sebuah perangkat mengirim paket data, bridge akan melihat alamat MAC yang dimiliki oleh salah satu dari dua jaringan yang terpisah, dan jika perangkat pengirim dan penerima berada pada segmen jaringan yang sama, data tidak akan diteruskan (forward). Ini merupakan salah satu cara bagi administrator jaringan untuk menjaga privasi informasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *