Virtual Address
Search Engine Google, Bing, Yahoo, Baidu, Yandex and Duckduckgo
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jeruk – Jeruk merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, yaitu India, Cina Selatan, dan beberapa jenis dari Florida, Australia Utara, dan Kaledonia. Akan tetapi kini tanaman jeruk dapat dijumpai diseluruh negara di dunia, seperti halnya di Indonesia.
Terdapat banyak spesies tanaman jeruk dari enam Genus, antara lain Citrus, Microcitrus, Fortunella, Poncitrus, Cymedia, dan Eremocirus. Dari semua itu, yang paling terkenal adalah Citrus, Fortunella, dan Poncitrus. Sementara itu, yang memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga populer hanyalah Citrus.
Buah jeruk (Citrus Sinensis) memliki bentuk bulat agak lonjong dengan warna jingga kekuningan. Buah ini memiliki rasa yang manis dan juga asam serta mengandung banyak air, sehingga mengonsumsi buah jeruk dapat menyegarkan tubuh kita.
Secara umum buah ini memiliki biji berukuran kecil dengan jumlah sekitar 5- 12 biji tergantung dari varietasnya. Bahkan terkadang ada juga buah jeruk yang tidak memiliki biji sama sekali.
Buah ini kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga memebantu melawan infeksi serta flu. Oiya sebelumnya kita telah buat klasifikasi dan morfologi tanaman anggur loh, dibaca juga ya.
Kandungan phytochemicals yang terdapat pada buah jeruk berfungsi didalam melawan agen penyebab kanker. Selain itu, mengkonsumsi buah jeruk secara rutin bermanfaat didalam mengatur tekanan darah, meredakan sembelit, mencegah penyakit jantung, membersihkan darah, dan masih banyak lagi.
Untuk mengenal lebih jelas terkait tanaman jeruk, maka pada kesempatan kali ini santuyers ingin berbagi informasi terkait klasifikasi dan morfologi dari tanaman jeruk. Berikut ini adalah Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jeruk Secara Lengkap.
Klasifikasi dari tanaman jeruk:
Kingdom | Plantae (Tumbuhan) |
Sub Kingdom | Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) |
Super Devisi | Spermatophyta (Tumbuhan berbiji) |
Devisi | Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) |
Kelas | Magnoliopsida (Tumbuhan dikotil) |
Sub Kelas | Rosidae |
Ordo | Sapindales |
Famili | Rutaceae |
Genus | Citrus L. |
Spesies | Citrus sinensis (Jeruk manis) |
Setelah anda mengetahui klasifikasi dari tanaman jeruk, maka selanjutnya yaitu morfologinya. Dimana morfologi dari tanaman jeruk terbagi menjadi lima, antara lain morfologi akar, daun, batang, bunga, dan buah serta biji. Berikut ini adalah morfologi dari tanaman jeruk :
Tanaman jeruk memiliki perakaran tunggang yang kuat, serabut dan juga akar halus. Dimana akar tunggang dapat tumbuh mencapai kedalaman hingga 4 meter pada kondisi tanah yang subur dan gembur. Akan tetapi akar ini akan berhenti tumbuh jika struktur tanah keras atau tanah berada didalam air.
Hal tersebut dikarenakan pada ujung akar tanaman ini terdiri dari sel-sel muda yang senantiasa membelah dan merupakan titik tumbuh tanaman jeruk. Dimana keadaan sel ini sangat lembut sehingga mudah sekali rusak apabila menembus tanah yang keras dan padat.
Pada dasarnya kedalaman akar tanaman jeruk juga bervariasi, karena semua itu tergantung dari kondisi tanah (lingkungan tempat tumbuh) dan juga varietasnya.
Daun jeruk ada yang bersayap (kelompok jeruk Aurantium) dan ada juga yang tidak bersayap (kelompok jeruk Medica). Daun tanaman ini memiliki panjang antara 5cm hingga 15 cm. Dengan bentuk oval dan pada ujung daun sedikit meruncing serta pada bagian pangkal agak melingkar dan tumpul.
Tulang daun jeruk ada yang berbentuk menyirip beraturan dan ada juga yang berbentuk berselang-seling, serta pada bagian tepi daun ada yang bergerigi dan ada yang tidak.
Daun jeruk apabila diremas akan mengeluarkan bau yang spesifik karena mengandung minyak asiri (minyak terbang). Daun jeruk memiliki warna hijau tua dan terlihat tebal. Pada permukaan daun jika dilihat sekilas tampak mengkilap seperti terlapisi plastik.
Hal tersebut dikarenakan pada permukaan daun jeruk dilapisi oleh lilin yang begitu padat dan mengandung sedikit pektin, sehingga apabila kehujanan membuat tetesan air hujan segera tergelincir jatuh.
Tanaman jeruk memiliki batang berbentuk bulat dan terdapat mata tunas. Dimana batang tanaman jeruk ada yang teksturnya kasar, ada yang halus, dan ada juga yang berduri tergantung dari varietasnya.
Apabila batang ini dibiarkan tanpa dilakukan pemangkasan, maka akan tumbuh mencapai ketinggian 15 meter bahkan lebih. Batang tanaman ini memiliki bermacam-macam warna, semua itu tergantung dari varietasnya.
Tanaman jeruk memiliki jenis bunga majemuk dengan warna putih pucat. Bunga tanaman jeruk merupakan bunga sempurna (hermafrodit) dimana dalam satu bunga terdapat putik dan benang sari.
Benang sari dan putik tersebut terdapat pada mahkota bunga dengan jumlah bervariasi antara 5-20 benang sari dan hanya 1 buah putik. Bunga jeruk biasanya muncul pada bagian ketiak daun atau rating yang masih muda.
Selain itu, bunga ini memiliki bau yang harum dan mengandung nektar (madu), sehingga menarik serangga seperti lebah. Pada dasarnya tanaman jeruk dapat berbunga sepanjang tahun asalkan kondisi ekositemnya memenuhi syarat pembungaan.
Buah jeruk memiliki bentuk yang bervariasi, ada yang bulat, oval, atau lonjong memanjang. Kulit buah jeruk ada yang tebal dan sukar dikupas, dan ada juga yang tipis mudah dikupas. Selain itu, warna buah jeruk juga bervariasi, antara lain kuning, hijau, dan jingga, semua itu tergantung dari varietasnya.
Biji jeruk terdapat dalam bulir buah dengan ukuran kecil berbentuk menyerupai telur, akan tetapi pada salah satu ujungnya meruncing. Biji jeruk memiliki warna putih keabu-abuan. Jumlah biji ada yang banyak dan ada juga yang tidak berbiji tergantung dari varietasnya.
Sekian artikel tentang, Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jeruk Secara Lengkap. Semoga dapat menjadi referensi bagi anda yang sedang mencari informasi terkait klasifikasi dan morfologi dari tanaman jeruk.