Virtual Address

Search Engine Google, Bing, Yahoo, Baidu, Yandex and Duckduckgo

Manfaat Temu Ireng / Temu Hitam Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat Temu Ireng – Pemakaian obat herbal baik itu dalam usaha pencegahan maupun pengobatan suatu penyakit dan untuk memelihara kesehatan, telah laam dikenal serta masih banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia,

Pada umunya, obat tradisional tersebut dipilih berdasarkan pengalaman serta pengetahuan turun temurun, dari sekian banyak tanaman herbal, salah satunya adalah temu ireng, dimana banyak sekali manfaat temu ireng bagi kesehatan.

Tanaman temu ireng dengan nama latin Curcuma aeruginosa Roxb merupakan tanaman obat dalam bentuk rimpang dari keluarga Zingeberaceae yang banyak ditemui di berbagai lokasi di Indonesia.

Temu ireng atau temu hitam merupakan tanaman asli dari kawasan Asia Tenggara. Temu ireng adalah tanaman semak, dengan warna hijau pada batangnya dan agak lunak karena merupakan batang semu yang tersusun atas kumpulan pelepah daun, panjang batang kurang lebih 50 cm, dengan tinggi tumbuhan mampu mencapai 2 meter.

Apa Itu Temu Ireng

Temu Ireng atau nama latinnya Curcuma aeruginosa Roxb merupakan sejenis tumbuhanan yang rimpang atau umbinya dimanfaatkan sebagai campuran obat herbal atau jamu. Oiya, nama temu ireng jika diartikan ke bahasa Indonesia adalah temu hitam, kata ireng berasal dari bahasa Jawa yang artinya hitam.

Tumbuhan temu ireng diduga berasal dari Burma, kemudian menyebar ke daerah daerah eriklim tropis lainnya, terutama di wilayah Indo Malaya, termasuk negara Indonesia. Temu ireng merupakan tumbuhan yang dapat hidup secara liar.

Tinggi tumbuhan temu ireng mampu mencapai 2 m dengan lebar rumpun 26,90 cm, bila ditanam di dataran rendah, tiap rumpun dapat menghasilkan 12 anakan, sedangkan di dataran tinggi hanya sekitar 5 anakan per rumpun.

Ciri Ciri Atau Morfologi Temu Ireng

a. Ciri Ciri Daun Temu Ireng

Morfologi daun temu ireng sebagai berikut, jumlah daun mencapai enam helai per rumpun, permukaan daun temu ireng bagian atas bergaris menyirip dan pinggiran daun rata.

Daun temu ireng tidak berbulu dan ibu tulang daun atau kedua sisinya berwarna cokelat merah sampai ungu. Ukuran panjang daun rata rata 39 cm dengan lebar 12 cm.

Daun tunggal temu ireng berbentuk bulat telur dengan helaian daun berwarna hijau, bertulang daun menyirip, dan permukaan bagian atas terlihat garis garis cokelat membujur. Pelepah tuumbuhan temu ireng melekat satu dengan yang lain hingga membentuk batang.

b. Ciri Ciri Umbi Atau Rimpang Temu Ireng

Rimpang merupakan bagian utama tanaman temu ireng yang dimanfaatkan untuk pengobatan. Pada tanaman temu ireng, terdapat bagian bagian rimpang yang dapat dibedakan dengan jelas, yakni rimpang induk dan rimpang primer serta sekunder.

Kulit rimpang temu ireng yang sudah tua umumnya berwarna putih kotor, sedangkan dagingnya berwarna kelabu. Rimpang cukup harum dan berasa getir.

Kedalaman rimpang temu ireng sekitar 11 cm, dengan panjang akar 17 cm, dan ketebalan rimpang muda sekitar 2 cm. Jumlah rimpang temu ireng tua rumpun sekitar 9 buah, sedangkan rimpang muda sekitar 5 buah.

Nama Temu Ireng Di Berbagai Daerah

Nama temu ireng sebenarnya berasal dari bahasa Jawa yang berarti temu hitam, selain nama tersebut, ada nama lain dari temu ireng diberbagai daerah di Indonesia, seperti masyarakat Minang menamainya temu hitam, sedangkan orang Sunda menyeburnya koneng hideung, temu ereng (Madura), dan temu irang (Sumatra), temu lotong (Sulawesi), temu ireng (Jawa).

Baca Juga  Pengertian Teori Belajar Konstruktivistik: Tujuan, Unsur-Unsur dan Prinsip

Kandungan Senyawa Temu Ireng

Manfaat temu ireng untuk kesehatan disebabkan beberapa kandungan senyawa didalamnya, seperti:

  • minyak atsiri seperti turmerone dan zingiberene
  • kurkuminoid
  • terpen
  • ester
  • mineral
  • damar
  • alkaloid
  • saponin
  • pati
  • damar atau getah
  • lemak
  • Flavonoid
  • polifenol
  • triterpenoid
  • terpenoid
  • glukan.

Selain kandungan diatas, zat warna kuning kurkuminoid terdiri dari kurkumin dan desmetoksikurkumin.

Manfaat Temu Ireng Menurut Beberapa Penelitian

Ada beberapa penelitian yang mengungkapkan beberapa manfaat temu hitam untuk kesehatan, diantaranya:

a. Putri 2009

Dalam penelitian tersebut, ditemukan manfaat rimpang temu ireng merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang dapat digunakan sebagai obat cacing atau istilah medisnya anthelmintik.

b. Setiawan 2005

Menurut penelitiannya, manfaat temu ireng terutama rimpangnnya sangatlah banyak, rimpang temu ireng walau rasanya pahit, tajam, tapi berkhasiat untuk membangkitkan nafsu makan, melancarkan keluarnya darah kotor setelah melahirkan, penyakit kulit seperti kudis, dan borok, perut mules, sariawan, batuk, sesak nafas, dan cacingan, encok, kegemukan badan.

c. Kuntorini 2005

Manfaat temu ireng menurut penelitian Kuntorini 2005 diantaranya dapat mengobati gangguan pencernaan, gangguan otot, penyakit kulit, penyakit dalam, gangguan pernapasan, membersihkan darah, demam, masuk angin, menghilangkan bau badan, penambah nafsu makan, kolesterol, keputihan, cacingan, dan sakit gigi.

Klasifikasi Temu Ireng

Tumbuhan temu ireng memiliki klasifikasi serta karakteristik morfologi sebagai berikut:

  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Liliopsida
  • Ordo : Zingiberales
  • Famili : Zingiberaceae
  • Genus : Curcuma
  • Spesies : Curcuma aeruginosa roxb.

Manfaat Temu Ireng Untuk Kesehatan

1. Mengandung Senyawa Antioksidan

Pengertian dari senyawa Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menangkap radikal bebas yang menjadi penyebab berbagai penyakit yang berkaitan dengan oksidasi, misal kardiovaskuler dan kanker. Kekurangan antioksidan di dalam tubuh dapat menyebabkan perlindungan tubuh terhadap serangan radikal bebas menjadi lemah.

Sebenarnya Sistem antioksidan secara alami telah tersedia di dalam tubuh seperti superoksida dismutase atau SOD dan glutation s transferase GST, namun antioksidan juga bisa kita dapatkan melalui makanan yang mengandung senyawa flavonoid dan fenolik, dalam rimpang temu ireng juga terkandung senyawa flavonoid serta fenolik, maka dari itulah ada manfaat temu ireng sebagai antioksidan.

Penelitian serupa juga diungkap oleh Rachman dkk 2008, dimana oleoresin dari ekstrak diklorometana rimpang temu ireng menunjukkan aktivitas sebagai antioksidan.

2. Mengandung Minyak Atsiri

Minyak atsiri adalah bagian komponen tanaman yang mempunyai
banyak manfaatnya. Manfaat temu ireng karena kandungan minyak atsiri didalamnya dapat berguna sebagai antibakteri dan bahan antiseptik.

3. Anti Bakteri

Dalam temu ireng terkandung minyak atsiri, minyak atsiri dapat menghambat pertumbuhan bakteri yakni dengan cara merusak dinding sel bakteri, karena bakteri mempunyai lapisan luar yang disebut dinding sel yang dapat mempertahankan bentuk bakteri dan melindungi membran protoplasma dibawahnya.

Minyak atsiri dalam temu ireng juga mampu merubah molekul protein serta asam nukleatm sehingga dapat mengakibatkan terganggunya metabolisme atau matinya sel bakteri.

Dikutip dari penelitian Suryani 2005, dimana infusa rimpang temu ireng mempunyai aktivitas antibakteri terhadap kuman escherchia coli, shigella dysenteriae dan cibrio cholerae.

4. Mempercepat Penyembuhan Luka

Luka dapat disebabkan oleh berbagai macam dan termasuk jenis lukanya. Luka akan menyebabkan kerusakan kulit, jaringan otot, bahkan sampai tulang. Luka terdiri dari beberapa kategori yakniluka lecet, luka robek, luka memar, dan luka tusuk.

Nah untuk mempercepat penyembuhan luka tersebut, manfaatkanlah temu ireng, karena dalam temu ireng terkandung senyawa yang berperan sebagai antibakteri, senyawa tersebut dapat membunuh bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada luka.

5. Obat Herbal Tumor

Pengobatan tumor yang biasa dilakukan diantaranya pembedahan, cryosurgery, radioterapi, kemoterapi, terapi hormonal, imunoterapi, inhibitor angiogenesis, dan metode lainnya seperti hipertermia atau terapi panas serta fototerapi atau terapi cahaya. Pengobatan tumor dengan radiasi dan kemoterapi memiliki efek samping, yakni karena sifat toksiksa bisa menyebabkan turunnya fungsi organ organ tubuh.

Baca Juga  Ketahui Manfaat Penting Menaruh Bunga dalam Rumah

Pengobatan tumor dengan obat tradisional menjadi pilihan terbaik, hal ini dikarenakan obat tradisional kurang memiliki efek samping dibandingkan obatobatan kimia. Selain itu obat tradisional juga mudah diperoleh dan dapat diramu sendiri. Salah satu obat herbal untuk mengatasi tumor adalah dengan menggunakan temu ireng.

Hal tersebut telah diperkuat oleh penelitian Fathonah 2015, dimana ekstrak etanol temu ireng mempunyai aktivitas antiproliferasi terhadap sel tumor MCM/IPB-B3 dan K562 secara in vitro. Peningkatan aktivitas antiproliferasi tersebut sejalan dengan peningkatan konsentrasi ekstrak. Temu ireng memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi salah satu bahan antitumor.

6. Mampu Meningkatkan Produksi Sel Darah Putih

Selain bermanfaat sebagai antitumor, ada juga manfaat temu ireng untuk menambah jumlah sel darah putih, dimana sel darah putih berperan besar dalam sistem kekebalan tubuh.

Dikutip dari penelitian Otake dkk 2014, dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa ekstrak etanol dari rimpang temu hitam dapat meningkatkan kemampuan fagositis dan jumlah sel darah putih yang berperan dalam sistem imun tubuh.

7. Jamu Cekok

Manfaat temu ireng yang paling umum ditemui adalah digunakan sebagai jamu cekok, jamu cekok sendiri adalah salah satu jamu tradisional berupa ramuan dengan camputan bahan alami yang masih digunakan oleh beberapa kalangan masyarakat secara turun temurun sebagai salah satu pengobatan untuk anak anak.

Jamu cekok temu ireng biasanya diberikan kepada anak anak yang sedang sakit ringan seperti kembung, diare dan dapat meningkatkan nafsu makan pada anak, Walaupun rasanya pahit.

Cara mengolah temu ireng untuk jamu cekok cukuplah mudah tinggal siapkan beberapa bahan diantaranya temulawak 80 gram, jahe 20 gram, kencur 40 gram, kunyit 60 gram, lempuyang emprit 30 gram, kedawung 5 gram dan tentunya temu ireng 40 gam. Cuci terlebih dahulu bahan bahan tersebut.

Jika telah dicuci hinga bersih, blender bahan bahan tersebut dengan air matang sebanyak 100ml selama 6 menitan, setalh diblender, tambahkan seliter air matang, saring dan minum jamu cekok sebanyak 1 liter tersebut.

8. Meningkatkan Nafsu Makan Dan Berat Badan Anak

Pada umumnya anak usia di bawah 5 tahun sering mengalami penurunan nafsu makan, yang mengakibatkan berkurangnya asupan nutrisi sehingga menyebabkan berat badannya menurun.

Ada dua penyebab menurunnya nafsu makan anak anak, pertama faktor internal seperti terjangkitnya infeksi cacing pada anak anak. Sedangkan faktor eksternal yang menyebabkan penurunan nafsu makan pada anak seperti bentuk yang tidak menarik, kesalahan orangtua
dalam menyajikan variasi makanan, atau karena anak sudah mulai aktif dengan bermain.

Gizi pada anak anak haruslah tercukupi agar perkembangannya sempurna, untuk memenuhi nutrisi pada anak, hal pertama yang dilakukan adalah meningkatkan nafsu makannya, salah satu tumbuhan herbal yang telah dikenal lama memiliki manfaat meningkatkan nafsu makan adalah temu ireng.

9. Mengobati Cacingan

Temu ireng merupakan tanaman obat yang banyak dipakai untuk obat cacing dalam bentuk perasan maupun infusa. Pengobatan cacingan dengan menggunakan temu ireng disebabkan karena dalam temu ireng terkandung senyawa sesquiterpen, senyawa tersebut berperan sebagai anthelmintik atau anti cacing.

Manfaat temu ireng juga dapat mengobati penyakit ascariasis, penyakit tersebut merupakan infeksi yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides atau cacing gelang, di Indonesia penyakit ascariasis memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi, hal tersebut disebabkan karena iklim di Indonesia cocok untuk perkembangan telur dan larca cacing gelang.

Infeksi yang disebabkan cacing gelang tersebut dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia. Oiya, kembali ke topik, khasiat temu ireng untuk mengobati cacingan telah dibuktikan melalui penelitian Tamara 2008, kemampuan membasmi caing rimpang temu ireng dalam bentuk sediaan perasan lebih baik dari bentuk sediaan infusanya. Tapi daya anticacing temu ireng masih dibawah piperazin sitrat.

Baca Juga  Makalah Pengantar Manajemen Syariah

10. Menjaga Kesehatan Gigi

Gigi yang sehat tidak hanya bermanfaat memperindah penampilan, namun juga berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Bila jarah membersihkan gigi maka berakibat terbentuknya biofilm yang tebal atau plak, dan bakteri berkembang biak melebihi normal merupakan penyebab utama kerusakan gigi.

Dikutip dari Ardani dkk 2010, bahwa plak gigi adalah lapisan lunak kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak dalam matriks dan melekat kuat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan. Plak gigi merupakan salah satu penyebab terjadinya karies. Karies ialah masalah utama kesehatan gigi dan mulut.

Bakteri memicu rusaknya gigi akibat terbentuknya plak adalah bakteri S, mutans, karies sendiri sebenarnya dapat dihambat dengan cara menghambat bekteri penyebab karies tersebut, untuk mencegah bakteri tersebut gunakan temu ireng sebagai obat kumur.

Seperti yang telah kami jabarkan diatas, bahwa manfaat temu ireng sebagai antibakteri juga mampu membasmi bakteri s.mutans atau bakteri penyebab karies gigi tersebut.

11. Mengobati Batuk

Faktor penyebab dari batuk cukup banyak, terlebih lagi bila musim hujan dengan cuaca yang tidak menentu, untuk mengobati batuk tersebut coba obat herbal tradisional yakni temu ireng, karena sudah banyak orang yang mengobati batuk dengan temu ireng.

Manfaat Temu Ireng Untuk Kecantikan

Selain manfaat temu hitam bagi kesehatan, juga ada manfaat temu hitam untuk kecantikan, seperti:

1. Membantu Menjaga Kesehatan Kulit

Manfaat temu ireng bagi kecantikan salah satunya dapat dipakai untuk menjaga kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, hal tersebut disebabkan karena kandungan senyawa flavonoid didalamnya yang membuat temu ireng memiliki aktivitas antioksidan untuk mencegah radikal bebas.

Selain itu temu ireng juga diyakini memiliki khasiat sebagai penghilang gatal gatal maupun bentol bentol yang sering muncul di beberapa jenis kulit.

Cara Mengolah Temu Ireng

1. Mengurangi Nyeri Saat Haid

Rasa nyeri saat haid menyebabkan aktivitas sehari hari terganggu, untuk mengurangi nyeri menstruasi tersebut terapkan cara berikut, siapkan temu ireng sekitar 20 gram, kencur dan kunyit juga 20 gram, serta dua ruas asam jawa, rebus bahan tadi dengan 600 ml air, tunggu hingga airnya tersisi 200 ml saja, lalu tuang, segera minum saat masih hangat.

2. Menurunkan Kadar Kolestrol

Siapkan sekitar 25 gram temu ireng dan daun dewa sebanyak 15 gram, lalu rebus dua bahan tadi dengan 500 ml air, tunggu hingga airnya berkurang sampai 250 ml, lalu minum rebusan tersebut pada pagi dan sore, jangan terlalu sering meminum rebusan tadi, cukup tiga hari dalam seminggu.

3. Mengobati Batuk

Untuk mengolah temu ireng supaya dapat mengobati batuk cukup mudah, dengan menyiapkan temu ireng 25 gram, kencur 20 gram dan 5 gram adas, 5 gram jinten dan pulosari, rebus semua bahan tadi dengan menggunakan air secukupnya, tunggu hingga air rebusan tersisa setengahnya, jika sudah, minum rebusan tadi selagi masih hangat.

Efek Samping Temu Ireng

a. Merusak Sel Hati

Konsumsi temu ireng secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan efek samping, salah satu efek samping tersebut adalah dapat merusak sel hati.

Hal tersebut telah dibuktikan melalui penelitian Hestianah dkk 2010, dimana dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak rimpang temu ireng menyebabkan kerusakan sel hati dan pemakaian berulang selama 30 hari menyebabkan nekrosis sel yang semakin berat.

Kekayaan alam di Indonesia menyediakan berbagai macam tanaman yang dapat digunakan sebagai obat herbal alami, salah satunya manfaat temu ireng untuk kesehatan yang telah kita bahas tadi, selain temu ireng, masih banyak lagi tanaman yang ada dinegara kita ini yang berkhasiat untuk menyembuhkan dan mengatasi berbagai macam penyakit.

Demikianlah ulasan mengenai manfaat temu ireng. Terimakasih atas kunjungan anda pada artikel kali ini, jangan lupa, simak beberapa artikel lainnya mengenai pengetahuan lainnya. *manfaatku