Tujuan Pelaporan Keuangan

SantuyNesia – Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh IAI, tujuan pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, hasil operasi dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang berguna bagi banyak pengguna ketika mengambil keputusan.

Laporan keuangan yang telah disiapkan atau disusun untuk tujuan laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai atau pengguna.

Namun, laporan keuangan tidak memberikan semua informasi yang mungkin diperlukan pengguna untuk membuat keputusan ekonomi karena biasanya mencerminkan konsekuensi keuangan dan peristiwa masa lalu dan tidak diharuskan untuk memberikan informasi non-keuangan.

Laporan keuangan pun membuktikan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa inggris: stewardship), atau tanggung jawab manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Pengguna yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau yang bertanggung jawab kepada manajemen melakukannya untuk membuat keputusan ekonomi.

Ketentuan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan, atau keputusan untuk mendukung kembali atau mengubah manajemen.

Tujuan Pelaporan Keuangan

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2007), tujuan pelaporan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Memberikan informasi tentang posisi keuangan, hasil operasi dan perubahan posisi keuangan perusahaan, yang berguna bagi banyak pengguna saat membuat keputusan ekonomi;
2. Laporan keuangan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan umum sebagian besar pengguna, yang biasanya menggambarkan konsekuensi peristiwa masa lalu;
3. Laporan keuangan juga membuktikan apa yang dilakukan manajemen atau bertanggung jawab atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

---

Referensi :

• Ikatan Akuntan Indonesia, 2007. Standar Akuntansi Keuangan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.