Virtual Address

Search Engine Google, Bing, Yahoo, Baidu, Yandex and Duckduckgo

Kenali Gejala dan Penyebab Arachnophobia!

Fobia diartikan sebagai perasaan takut yang berlebihan terhadap suatu hal, misalnya tempat, situasi, benda, atau makhluk hidup. Fobia yang mungkin lebih sering terdengar, yaitu fobia ketinggian, ruangan gelap, atau ruangan sempit. Lalu, tahukah Anda bahwa ternyata ada orang yang mengalami fobia laba-laba?

Fobia laba-laba atau arachnophobia adalah gangguan kecemasan yang menimbulkan rasa takut yang berlebihan pada hewan laba-laba. Umumnya, mungkin banyak orang yang menghindari laba-laba karena merasa jijik, takut digigit, hingga dianggap beracun. Namun, rasa takut normal pada laba-laba tersebut berbeda dengan ketakuan orang yang mengalami fobia. Seseorang dengan arachnophobia tidak akan pernah sedikitpun mau menyentuh laba-laba, atau bahkan hanya sekadar melihat saja mungkin mereka sudah lari ketakutan.

Orang yang fobia laba-laba juga tidak mau melakukan kegiatan apapun yang berisiko bertemu dengan laba-laba, misalnya berkemah di alam terbuka, turun ke ruang bawah tanah, atau memasuki gudang penyimpanan. Rasa takut yang berlebihan ini akan selalu menghantui pengidap arachnophobia di mana pun mereka berada.

Gejala Arachnophobia

Beberapa tanda dan gejala orang dengan arachnophobia saat berhadapan langsung dengan laba-laba, yaitu:

  • Serangan rasa takut, cemas, dan panik yang tidak terkontrol;
  • Menjerit atau melarikan diri saat melihat laba-laba;
  • Tubuh gemetar;
  • Keringat dingin;
  • Jantung berdebar-debar;
  • Dada terasa sesak dan sulit bernapas;
  • Mual;
  • Pusing;
  • Pingsan.
Baca Juga  Ketahui Manfaat Penting Menaruh Bunga dalam Rumah

Orang dengan fobia laba-laba tidak mampu menghadapi laba-laba sendirian, mereka bergantung pada orang lain saat melihat laba-laba, atau lebih memilih untuk pergi. Beberapa tempat yang mengingatkannya dengan laba-laba juga pasti akan dihindarinya.

Hal ini tentu berbeda dengan rasa geli terhadap laba-laba pada umumnya. Anda mungkin tidak akan sampai keringatan, berdebar-debar, apalagi mual dan sesak napas seperti pada orang dengan fobia laba-laba.

Penyebab Arachnophobia

Penyebab arachnophobia yang paling umum adalah trauma atau pengalaman buruk yang terjadi di masa lalu, misalnya pernah digigit laba-laba sampai terluka, mengalami kecelakaan akibat laba-laba, menyaksikan orang lain mengalami hal yang buruk dengan laba-laba, maupun berbagai situasi menakutkan lainnya yang berkaitan dengan laba-laba.

Baca Juga  5 Alasan Mengapa Orang Dewasa Masih Suka Nonton Kartun

Di sisi lain, banyak teori dari para ahli yang menghubungkan fobia laba-laba ini dengan latar belakang budaya. Hal ini karena ada beberapa daerah tertentu yang percaya bahwa laba-laba termasuk hewan berbahaya dan mematikan yang harus dihindari. Alhasil, tumbuhlah ketakukan mengenai laba-laba dalam diri seseorang.

Mengatasi Arachnophobia

Fobia terbagi menjadi dua jenis, yaitu fobia spesifik dan fobia kompleks. Fobia laba-laba termasuk ke dalam kategori fobia spesifik, sehingga lebih sering diobati dengan terapi perilaku kognitif.

Terapi perilaku kognitif atau Cognitive-behavioral therapy (CBT) adalah terapi yang berfokus untuk mengendalikan sugesti atau pikiran negatif tentang laba-laba, lalu secara perlahan menggantikannya dengan sugesti atau pikiran lain yang lebih masuk akal.

Baca Juga  Cara Mengatasi Insomnia dengan 6 Tips Manjur

Agar prosesnya lebih optimal, ada dua teknik utama yang dipakai yaitu cognitive reframing dan desensitisasi sistematis. Cognitive reframing merupakan metode yang akan membantu mengubah cara pandang akan laba-laba sehingga tidak lagi menganggapnya sebagai suatu hal yang menakutkan. Sementara desensitisasi sistematis merupakan teknik relaksasi yang bertujuan agar dapat mengelola rasa takut dengan baik.

Selain itu, Anda mungkin juga disarankan untuk rutin melakukan latihan pernapasan dan yoga di rumah. Jika diperlukan, dokter bisa memberikan obat antidepresi untuk meredakan gejala fobia laba-laba di beberapa waktu tertentu. Penting diingat bahwa obat ini bukan untuk pengobatan jangka panjang, melainkan perawatan yang diberikan saat penderita arachnophobia sudah tidak mampu mengendalikan gejala yang dirasakan.

Anda bisa mengatasi fobia laba-laba dengan konsultasi langsung pada seorang terapis atau yang ahli dalam menangani fobia. Dengan begitu, fobia Anda dapat diatasi dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *