Manfaat Krokot: Bunga dan Daun Krokot Untuk Kesehatan dan Efek Samping

Manfaat Krokot – Tanaman krokot dapat dengan mudah kita jumpai di sekitar lingkungan, sehingga dapat dengan mudah kita temukan, akan tetapi, masyarakat masih menganggapnya sebagai tumbuhan liar yang masih kurang bermanfaat. Bahkan sebagian besar masyarakat mengganggapnya sebagai tumbuhan gulma yang harus segera dibersihkan dari pekarangan rumahnya. Padahal krokot memiliki banyak manfaat bagi kesehatan,

Mungkin teman teman yang sedang membaca disini, pada waktu kecilnya ketika memelihara jangkrik pasti kebanyakan memberikan tanaman krokot ini sebagai pakan jangkrik peliharaannya. Tumbuhan krokot atau nama latinnya Portulaca oleracea adalah tanaman yang tumbuh liar di lapangan dan dapat tumbuh di daerah yang berpasir dan tanah liat. Krokot ini dapat tumbuh meski kekurangan air dan sifat adaptasinya adaptasi yang baik terhadap lingkungan.

Krokot merupakan tanaman yang dapat dikonsumsi sebagai dan masakan, selian dikonsumsi, ada manfaat krokot untuk kesehatan, yakni dijadikan obat herbal, dan juga bisa digunakan untuk tanaman hias karena keindahan bunganya. oiya kalau ingin membudidayakan krokot cukup mudah, yaitu melalui biji krokot yang mengering dan jatuh ke permukaan tanah maka akan tumbuh dengan sendirinya.

Apa Itu Tanaman Krokot

Tanaman krokot sering dianggap gulma, karena banyak tumbuh liar di pekarangan rumah sehingga dapat dengan mudah ditemukan. Namun jangan salah, walaupun dianggap sebagai tanaman gulma krokot memiliki segudang manfaat krokot bagi kesehatan karena didalamnya terkandung KCl, KSO4, KNO3, Nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin A,B,C, lnoradrenalin,
noradrenalin, dopamin, dopa.

Pembudidayaan dan perawatan tanaman krokot sangatlah mudah dan tidak sulit. Pembudidayaan krokot cukup dengan cara melakukan stek batang atau pembijian, sedangkan untuk merawatnya sangatlah mudah, hanya dengan menyiram tanaman krokot dengan air yang cukup untuk menjaga kelembaban tanahnya dan memberinya pupuk organik sehingga akan tumbuh dengan subur.

Klasifikasi Tanaman Krokot

Nama latin Krokot adalah Portulaca oleracea L. tanaman krokot mempunyai sistematika tanaman sebagai berikut:

• Kingdom : Plantae
• Subkingdom : Tracheobionta
• Superdivisi : Magnoliophyta
• Divisi : Spermatophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Subkelas : Caryophyllidae
• Ordo : Caryophyllales
• Famili : Portulacaceae
• Genus : Portulacae L.
• Spesies : Portulacae oleracea L.

Ciri Ciri Tanaman Krokot

Dikutip dari Dalimartha 2009, tanaman krokot memiliki ciri sebagai berikut.

a. Ciri Ciri Batang dan Daun Krokot

Batang krokot dan daunnya memiliki ciri khas yakni batangnya berbentuk bulat, beruas,dan berwarna merah kecoklatan, daun krokot merupakan daun tunggal, berbentuk bulat telur, ujung dan pangkalnya tumpul, tepi daun rata, berdaging, panjang 1 hingga 3 cm, dan lebar batangnya antara 1 sampai 2 cm, dan berwarna hijau.

2. Ciri Bunga Krokot

Bunga krokot termasuk bunga majemuk, letaknya di ujung cabang, kecil, kelopak berwarna hijau, bertaju dan bersayap, lalu mahkota berbentuk jantung, kepala putiknya berjumlah tiga sampai lima putik, berwarna putih, atau terkadang kuning.

3. Ciri Ciri Buah Dan Biji Krokot

Buah krokkot bentuknya kotak, berbiji banyak, dan berwarna hijau, lalu bijinya berbentuk bulat, kecil, mengkilat, dan berwarna hitam, akar tunggang dan berwarna putih kotor.

Nama Asing dan Daerah Tanaman Krokot

1. Nama Daerah Tumbuhan Krokot

Nama tanaman krokot diberbagai daerah di Indonesia diantaranya, di Sunda dikenal sebagai gelang, sedangkan di Jawa disebut krokot, resereyan (Madura), dan jalu jalu kiki (Maluku).

2. Nama Asing Tumbuhan Krokot

Dikutip dai Dwek 2001, orang melayu menyebut tanaman krokot dengan gelang pasir, sedangkan di Thailand disebut phak bia yai, Krokot in English common purslane, orang Cina menyebutnya ma chi xian, beberapa nama lain adalah sebagai berikut, beldoegra (Portugis), verdolaja (Spanyol), gartenportulak (Jerman) dan kurfa (Arab dan Persia).

Kandungan Senyawa Krokot

Dikutip dari Kardinan 2007 per 100 gram tanaman krokot terkandung gizi sebagai berikut.

• Protein 1,7 gram
• Karbohidrat 3,8 gram
• Lemak 0,4 gram
• Kalsium 103 mg
• Fosfor 39 mg
• Kalori 21 kkal
• Vitamin C 25 mg
• Vitamin B1 0,03 mg
• Vitamin A 2550 IU
• Zat Besi 4 mg.

Manfaat Krokot Menurut Beberapa Penelitian

1. Kardinan 2007

Dalam penelitian tersebut, tanaman krokot berkhasiat sebagai penurun panas, menghilangkan rasa sakit, peluruh air seni, anti toksi, penenang, menurunkan gula darah, anti skorbut atau bibir retak akibat kekurangan vitamin C, menguatkan jantung, menghilangkan bengkak, melancarkan darah, dan sebagai antioksidan pencegah pertumbuhan sel kanker di tubuh.

2. Menurut Upreti 2009

ekspektoran, obat rematik, terkilir, kudis, eksim, dan kelainan hati. Selain itu, manfaat krokot yang lainnya adalah diuretik, antiplasmodial, rematik, dan pengobatan penyakit paru paru dan ginjal.

Manfaat Krokot Untuk Kesehatan

1. Mengandung Antioksidan

Pengertian antioksidan menurut Kumalaningsih, 2007, adalah senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas dengan cara menyumbang elektronnya pada senyawa radikal bebas. Senyawa antioksidan dapat mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap sel normal, protein, dan lemak.

Aktivitas antioksidan pada tanaman krokot disebabkan karena terdapatnya kandungan asam lemak omega 3, vitamin C, alfa tokoferol atau vitamin E, betakaroten, pigmen alkaloid betalain, beta cyanins dan beta-xanthins, serta glutation.

2. Mengandung Omega 3

Kandungan omega 3 yang sangat penting untuk kesehatan manusia adalah a liomlenic acid atau diseingkat ALA, eicosapentaenoic acid atau EPA dan docosahexaenoic acid atau DHA. Omega 3 juga berfungsi sebagai daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan dan sebagai antioksidan yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, Irmawati dkk, 2017.

Dikutip dari Almatsier, S. 2006:239, Tumbuhan krokot memiliki kandungan gizi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak serta untuk kesehatan tubuh. Salah satu komponen kimia di dalam tumbuhan krokot adalah omega 3. Sebagian besar masyarakat menganggap kandungan omega 3 hanya diperoleh dari hewan padahal ada beberapa tumbuhan yang mengandung omega 3, salah satunya tumbuhan krokot.

3. Meringankan Radang Usus Buntu

Appendix vermiformis atau usus buntu merupakan organ yang terdapat pada tubuh manusia yang terletak di sebelah kanan bawah rongga perut. Menurut Smith 1944, usus buntu berperan aktif dalam sekresi immunoglobulin atau semacam suatu kekebalan tubuh yang berisi kelenjar limfoid.

Ada istilah dalam dunia medis, yakni usus buntu oleh berbagai hal seperti cacing, kotoran penderita yang mengering, biji jambu batu, biji cabe, tumor usus, dan lain sebagainya. Sumbatan tersebut meyebabkan produksi lendir usus buntu tidak tersalurkan ke usus besar dan berakibat pada pembengkakan serta terjadinya infeksi di usus buntu.

Infeksi serta pembengkakan pada usus buntu tersebut dapat mengakibatkan radang usus buntu yang dapat bersifat akut atau kronis. Untuk mengatasi masalah tersebut, gunakan tanaman krokot karena manfaat krokot salah satunya dapat meringankan radang pada usus buntu.

4. Mengatasi Hiperlipidemia

Kelebihan kolestrol atau Hiperlipidemia biasanya dikaitkan dengan meningkatnya kolesterol total dan trigliserida, penurunan HDL, peningkatan apolipoprotein B, dan peningkatan LDL. Hiperlipidemia dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular iskemia, dan penyakit pembuluh perifer

Menurut Gilman 2012 Hiperlipidemia diebabkan naiknya kadar trigliserida atau kolesterol dan menurunnya kadar HDL-C, ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti gaya hidup atau perilaku diet atau kerja fisik, genetik mutasi gen yang mengatur lipoprotein, atau kondisi metabolik diabetes melitus yang dapat mempengaruhi metabolisme lipoprotein.

Ada manfaat krokot untuk menurunkan kolestrol yang telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Sri Lestari 2018, dimana dalam penelitian tersebut pemberian ekstrak etanol 96% daun krokot dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida pada tikus putih jantan hiperlipidemia.

Pemberian dosis ekstrak etanol daun krokot untuk menurunkan kolestrol dan trigliserida yang paling efektif adalah dosis 400 mg/kg BB.

5. Membasmi Bakteri Merugikan

Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positif yang banyak menyerang manusia maupun hewan mamalia lainnya. bakteri tersebut dapat menghasilkan toksin dalam jumlah yang cukup banyak, selain bakteri tersebut ada juga bakteri yang merugikan yankni bakteri E. Coli yang dapat menyebabkan diare hebat.

Salah satu cara pengendalian terhadap bakteri S. aureus dan E. coli dapat menggunakan tanaman yang memiliki kandungan kimia alami antibakteri, salah satu tanaman tersebut adalah krokot. Manfaat krokot sebagai antibakteri disebabkan karena kandungan senyawa saponin, flavonoid, dan tannin.

Khasiat krokot sebagai antibakteri telah dibuktikan melalui penelitian Karlina dkk 2013, dimana asil uji profil fitokimia menunjukkan ekstrak herba krokot mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu saponin, flavonoid, dan tannin. Konsentrasi ekstrak herba krokot yang efektif menghambat pertumbuhan yang ditandai dengan terbentuknya zona hambat yaitu pada konsentrasi 90% pada bakteri S. aureus.

6. Menurunkan Tingkat Stres

Pada zaman sekarang, kehidupan di dunia ini sangatlah kompleks serta berkembang pesat, dimana kebutuhan pokok manusia telah berpindah kearah yang lebih baik dan lebih tinggi, hal tersebut berarti telah terjadi peningkatan kebutuhan hidup manusia, semakin hari orang orang banyak disibukkan demi mencukupi kebutuhann hidupnya.

Tak dapat dipungkiri lagi, kriminalitas, kekerasan serta kemiskinan berkembang pada masyarakat, hal demikian berperan besar dalam menimbulkan tekanan mental atau stress yang cukup tinggi dalam masyarakat. Orang stres dikiputi rasa takuut dan gelisah, serta dapat menganggu aktivitas sehari hari.

Salah satu tanaman yang memiliki khasiat mengurangi stress adalah tanaman krokot, manfaat krokot untuk menurunkan sters telah ditemukan oleh masyarakat Turki, selain itu menurut penelitian yang dilakukan oleh Valencia 2008, menyimpulkan bahwa ekstrak etnaol daun krokot memiliki daya antistres, sebanding dengan efek diazepam pada dosis 0,26 mg/kgBB, 0,445 mg/kgBB dan 0,760 mg/kgBB.

7. Mengobati Peradangan

Manfaat krokot sangatlah banyak, tanaman tersebut dipaka sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit, nyeri serta disentri. Selain berguna untuk menyembuhkan penyakit penyakit tersebut, ternyata khasiat krokot juga dapat mengobati peradangan atau bertindak sebagai antiinflamasi.

Peradangan atau inflamasi adalah penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat biasanya ditandai dengan adanya bengkak, nyeri, kemerahan dan panas. Inflamasi terjadi karena ada respon perlindungan normal terhadap cedera jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, bahan kimia berbahaya, atau bakteri.

Menurut Harvey & Pamela, 2013, peradangan adalah usaha tubuh untuk menonaktifkann atau menghancurkan organisme penginvasi, menghilangkan iritan dan persiapan tahapan untuk perbaikan jaringan.

Nah khasiat krokot untuk mengatasi peradangan telah dibuktikan melalui penelitian Dahlia Andayani dkk, 2018, menurut penelitiannya data statistik dengan One Way Anova didapatkan nilai signifikan adalah 0,00 < 0,05 ini berarti ekstrak tanaman krokot mempunyai efek antiperadangan pada tikus jantan yang diinduksikan karagenin.

8. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Kardiovaskuler adalah salah satu penyakit yang sudah banyak dijumpai di masyarakat sekitar untuk, penderita penyakit tersebut di derita mulai dari kalangan menegah kebawah hingga menengah keatas. Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit sistem kardiovaskuler yang paling banyak ditemui dibandingkan dengan penyakit sistem kardio vaskuler lainnya.

Menurut data yang diambil dari WHO pada tahun 2012 menyatakan sebanyak 80% terjadi di negara dengan penghasilan rendah-menengah.Diperkirakan 23,6 juta penduduk dunia dapat beresiko meninggal akibat penyakit kardio vaskular pada tahun 2030.

Maka dari itu, perlunya kita mencegah kardiovaskular salah satunya dengan mengonsumsi tanaman krokot, manfaat krokot dalam mengatasi kardiovaskular disebabkan karena kandungan senyawa yang cukup banyak.

9. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh manusia terbagi menjadi dua yaitu sistem kekebalan tubuh spesifik dan nonspesifik yang berfungsi melindungi tubuh dari paparan zat asing yang dapat menimbulkan suatu penyakit bagi tubuh.

Imunomodulator adalah zat yang dapat mengubah atau mempengaruhi sistem imun tubuh menjadi normal kembali. Beberapa senyawa yang mempunyai kemampuan dapat meningkatkan aktivitas sistem imun yaitu golongan flavanoid, kurkumin, limonoid, vitamin C, vitamin E dan katekin.

Semua kandungan senyawa yang dibutuhkan sebagai immunomodulator tersebut ada dalam tanaman yang kita anggap sebagai tanaman gulma, yakni krokot.

Dikutip dari penelitian Putra dkk, 2020, bahwa kstrak etanol herba krokot memiliki efek sebagai imunomodulator pada tikus putih jantan dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB efektif berkhasiat sebagai imunomodulator pada tikus putih.

10. Membantu Menjaga Kesehatan Mata

Selain wortel, vitamin A juga terkandung dalam krokot, kandungan lain dalam krokot yang berkhasiat menjaga kesehatan mata adalah beta karoten. Kedua senyawa tersebut dapat mencegah degenerasi makula dan katarak dengan menghilangkan radikal bebas yang menyerang sel sel mata.

11. Penambah Darah

Manfaat krokot untuk kesehatan yang terakhir mampu membantu pembentukan sel darah merah, hal tersebut disebabkan karena kandungan zat besi, jika julah darah dlaam tubuh tercukupi  maka yang biasanya mudah capek atau lelah akan berkurang.

Manfaat Krokot Untuk Kecantikan

1. Mengatasi Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan selain dapat mengganggu penampilan, juga dapat menyebabkan berbagai enyakit, seperti jantung koroner dan hiperlipidemia, maka dari itu, jika seseorang mengalami obesitas sebaiknya cepat cepat mengurangi berat badannya tersebut.

Obesitas salah satunya disebabkan oleh kadar tirgiserida yang tinggi, kadar trigliserida yang tinggi cenderung disertai dengan VLDL dan LDL yang tinggi pula, sementara HDL justru rendah. Berlebihnya kadar trigliserida di dalam darah dapat mengakibatkan penyakit seperti hiperlipidemia yang menyebabkan aterosklerosis, dislipedemia, jantung koroner, dan penyakit jantung iskhemik.

Nah maka dari itu anda perlu mengonsumsi makanan yang dapat mencegah dan menurunkan trigliserida, kolestrol, LDL serta meningkatkan HDL adalah tanaman krokot, dikutip dari penelitian Azizah dkk, 2018 bahwa ekstrak etanol krokot memiliki aktivitas terhadap penurunan kadar trigliserida tikus obesitas sebagai hipolipidemik dengan dosis terbaik 100 mg/kg BB.

2. Menyuburkan Rambut dan Mengurangi Kerontokan

Tahukah anda, bahwa manfaat krokot selain berguna untuk mengatasi berbagai penyakit, juga berkhasiat untuk mencegah kerontokan rambut sehingga rambut tumbuh subur dan mengurangi kebotakan.

Khasiat krokot untuk mengatasi kebotakan disebabkan oleh kandungan senyawa saponin didalmnya Saponin berperan meningkatkan sirkulasi darah perifer yang menuju ke folikel rambut sehingga merangsang pertumbuhan rambut.

Manfaat Krokot yang Lainnya

• Ekspektoran
• Obat rematik
• Terkilir
• Kudis
• Eksim
• Kelainan hati
• Diuretik
• Antiplasmodial
• Rematik
• Penurun panas
• Menghilangkan rasa sakit
• Peluruh air seni
• Anti toksi
• Penenang
• Menurunkan gula darah
• Anti skorbut atau bibir retak akibat kekurangan vitamin C
• Menguatkan jantung
• Menghilangkan bengkak
• Melancarkan perdaran darah
• Pengobatan penyakit paru paru dan ginjal.

Efek Samping Krokot

Sejauh yang kami ketahui belum ada penelitian yang menunjukkan bahaya atau efek samping dari penggunaan krokot, namun dalam mengonsumsi krokot sebaiknya dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan.

Banyak sekali bukan manfaat krokot bagi kesehatan, tanaman yang kita anggap sebagai gulma dan biasanya dimusnahkan malah memiliki banyak khasiat, banyak tanaman gulma seperti krokot yang mempunyai manfaat untuk kesehatan seperti manfaat daun suji.